Fashion

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG GURU GEOGRAFI SMAN 1 KABAWO

Pengertian Litosfer

Lithosfer  berasal dari bahasa yunani  lithos  artinya batuan, dan  sphera artinya lapisan.  Lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Batuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil dan sebagainya.  Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian  benua atau daratan lebih tebal dari di bawah samudra. Litosfer terdiri dua bagian yaitu:

  1. Lapisan sial (silisium alumunium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3.   Pada lapisan sial ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan bertebaran rata-rata 35 km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

  • Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
  • Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.
2.  Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam  logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO, mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km. 
Perhatikan gambar penampang bumi berikut ini:



0 Response to "Pengertian Litosfer"

Apomienowuna Guru Geografi SMAN 1 Kabawo