Fashion

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG GURU GEOGRAFI SMAN 1 KABAWO

KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI

 


Konsep merupakan suatu kata atau pernyataan abstrak yang berguna untuk menguraikan suatu benda, ide, gagasan, peristiwa yang mengandung suatu makna. Pada seminar dan Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) Tahun 1988 di semarang, menyepakati 10 Konsep Esensial (penting) Geografi yaitu :

1. Konsep Lokasi

1.    Lokasi mengacu pada posisi, letak, atau kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Lokasi suatu tempat dapat di lihat secara astronomis dan geografis. Lokasi suatu tempat yang di lihat secara astronomis di sebut lokasi absolut (Mutlak/Tetap) yaitu lokasi yang di dasarkan pada koordinat Garis bujur dan garis lintang. Contoh : SMAN 1 Kabawo terletak pada koordinat Garis lintang: -5.0108 dan Garis bujur: 122.4896.


sedangkan lokasi  Relatif  yaitu lokasi yang didasarkan pada kondisi atau keadaan geografis wilayah di sekitarnya, baik berupa fenomena fisik maupun fenomena buatan manusia. (Relatif artinya mudah berubah/tidak tetap)



Contoh :

1.    SMAN 1 Kabawo terletak di antara Kali Anga dan Oebalano (Fisik/Alam)

2.    SMAN 1 Kabawo terletak di Jalan lombulalo No. 16 Desa Kontumere (Buatan Manusia = Fenomena Sosial)

3.    SMAN 1 Kabawo terletak di dekat SDN 8 Kabawo, atau dekat Kantor Camat, atau dekat Kantor KUA, atau di antara SDN 8 dan Kantor KUA

Selain itu, lokasi suatu tempat mempengaruhi nilai/harga suatu objek, dan kecenderungan cara berberpakaian

Contoh :

Kaitan Lokasi dengan Nilai/Harga jual yaitu Rumah bagus yang berada di sekitar kuburan, pabrik, kawasan industri akan rendah nilainya.

Kaitan Lokasi dengan cara berpakaian yaitu di daerah dingin kecenderungan berpakaian memakai pakaian yang tebal, dan diaerah panas, cenderung berpakaian 

2.    Konsep Jarak

Jarak dapat diartikan sebagai  hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lain, atau antara/sela tempat yang satu dengan tempat yang lain. Konsep jarak terdiri dari 2 macam yaitu Jarak Absolut dan Jarak Relatif. Jarak absolut yaitu konsep jarak yang didasarkan pada ukuran Panjang (m, km, mil) Contoh : Jarak Raha-Lasehao = 40 Km, sedangkan jarak relatif yaitu konsep jarak yang didasarkan pada ukuran waktu, (Sekon/detik, Menit, Jam, hari)

Contoh : Jarak Raha-Lasehao jika menggunakan motor dapat di tempuh dalam waktu 45 Menit

Contoh :

Dari Kios Fifit Purnama Ke SMAN 1 Kabawo (Naik Mobil) Jaraknya 1.1 Km, Waktunya 2 Menit

Dari Kios Fifit Purnama Ke SMAN 1 Kabawo (Jalan Kaki) Jaraknya 1.1 Km, Waktunya 13 Menit


1.    3. Konsep Keterjangkauan

Keterjangkauan mengacu pada mudah atau sulitnya suatu tempat untuk dapat di jangkau oleh masyarakat kaitannya dengan ketersediaan sarana transportasi, komunikasi dan kondisi medan. Pada konsep ini, jarak tidak banyak berpengaruh

Contoh :

Suatu Tempat, jika tersedia sarana Transportasi Darat, Laut, Udara, dan sarana komunikasi, Maka tempat tersebut mudah untuk dijangkau, sebaliknya jika suatu tempat tidak tersedia sarana transportasi, maka tempat tersebut sulit untuk di jangkau dan sarana komunikasi tidak tersedia, maka wilayah tersebut pasti sulit untuk di jangkau.(Nomor Telepon yang anda Tuju berada di luar Jangkauan

4. Konsep Pola

Konsep ini mengacu pada bentuk, struktur/susunan atau penyebaran fenomena geosfer pada ruang muka bumi. Contoh : Pola Aliran Sungai, pola pemukiman penduduk

 Bentuk dan struktur Pola Aliran sungai.

Pola aliran sungai adalah kumpulan dari sungai yang memiliki bentuk sama yang menggambarkan keadaan profil dan genetik sungai tersebut. Terbentuknya pola aliran air sungai disebabkan oleh faktor-faktor alami seperti morfologi, jenis tanah dan batuan, tingkat erosi dan struktur geologi.

Pola Pemukiman Penduduk

5. Konsep Morfologi

1.    Morfologi berkaitan dengan bentuk dan struktur permmukaan bumi yang menganalisis tentang bentuk-bentuk permukaan bumi yang tidak rata sebagai akibat dari tenaga Geologi yaitu tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen

C    Contoh :


6. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi mengacu pada pemusatan atau Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah, 

Contoh :

a. Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, pedagang besi tua, pedagang barang atau pakaian bekas, dan lain-lain.

b. Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung



7. Konsep nilai kegunaan Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya. Misalnya: a. Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi. b. Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan atau karyawan/pegawai kantor

                                                 Wilayah Pegunungan Yang Sejuk


Daerah Pertanian yang subur
8. Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah. Contohnya hubungan antara desa dan kota. Warga kota membutuhkan makanan dari desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota.

9. Konsep Diferensiasi Area
Diferensiasi area menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan yang lainnya. Contoh konsep ini misalnya masyarakat yang tinggal di pesisir bekerja sebagai nelayan, sedangkan warga pegunungan biasanya bekerja di kebun atau ladang.


Aktivitas Masyarakat Di daerah Pantai


AKtivitas Masyarakat Di Daerah Pegunungan
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Konsep keterkaitan ruang mencoba menjelaskan bahwa sesuatu yang terjadi di wilayah tertentu bisa saja disebabkan oleh aktivitas di wilayah lain. Mirip dengan interaksi dan interdependensi, namun keterkaitan ruang umumnya bersifat sebab-akibat, bukan saling pengaruh.

Contoh :

1. Lalu-lintas di Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.
2. Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.
3. Banjir yang terjadi di Jakarta karena curah Hujan dengan intesitas tinggi di daerah hulu (Jawa Barat dan Banten) terbawa melalui aliran sungai ke Jakarta sebelum lepas ke laut, sehingga  sungai yang bermuara di Jakarta meluap dan mengakibatkan banjir.

TUGAS MANDIRI

1. Catat Materi 10 Konsep Esensial Geografi pada Buku Catatan Anda, Kemudian Kirim Foto Catatan Anda Melalui WA Pribadi Guru Mata Pelajaran Geografi
2. Bukti Fisik Tugas di Kumpul pada tanggal, 15 Agustus 2021 di sekolah 

Video Materi 10 Konsep Esensial Geografi

Video 10 Konsep Esensial Geografi Via Youtube

0 Response to "KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI"

Apomienowuna Guru Geografi SMAN 1 Kabawo