Paket 1
1. Diakhir
tahun 2014, dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat, jumlah orang
miskin mulai berkurang, tingkat kesehatan penduduk membaik, namun angka
pengangguran masih tinggi.
Fenomena alam
tersebut termasuk ….
a. Aspek
fisik
b. Aspek
ekonomi
c. Aspek
sosial
d. Aspek
ekologi
e. Aspek
non fisik
Pembahasan.
Jawaban E
Dalam
geografi ada 4 aspek utama yaitu aspek fisik, sosial ekonomi, teknik dan aspek
ekologi.
1.
Aspek
fisik adalah seluruh komponen yang terdapat dipermukaan bumi
yaitu lapisan air (Hidrosfer), Lapisan kulit bumi (Litosfer) dan lapisan udara
(Atmosfir) dan pedosfer yang didukung oleh berbagai bidang ilmu dalam geografi
yaitu Geologi tentang batuan, geomorfologi tentang bentuk-bentuk muka bumi,
oceanografi tentang perairan laut, hidrologi tentang perairan darat,
meteorologi dan klimatologi tentang cuaca dan iklim, biogeografi tentang flora
dan fauna..
2. Aspek
Sosial Ekonomi adalah seluruh masalah sosial, ekonomi, budaya yang terjadi
karena adanya aktivitas dan kreatifitas manusia dipermukaan bumi yang didukung
oleh Demografi tentang kependudukan, Ekonomi, Sosiologi tentang struktur sosial
masyarakat, antropologi tentang manusia dari segi fisik dan kebudayaanya, politik
tentang unsur-unsur negara, dan geografi desa kota
3. Aspek
teknik dalam geografi meliputi kartografi (Pemetaan), Penginderaan jauh, Sistim
Informasi Geografi (SIG) dan metode kuantitatif geografi.
4. Aspek
ekologi yaitu seluruh masalah-masalah yang
berhubungan dengan masalah lingkungan kaitannya dengan aktivitas manusia
Selain 4 aspek geografi di
atas, secara umum aspek geografi ada 2 aspek yaitu aspek fisik dan aspek non
fisik, yang termasuk aspek fisik meliputi, litosfer, hidrosfer, atmosfer,
pedosfer sedangkan yang termasuk aspek non fisik yaitu antroposfer yang mengkaji
tentang manusia dengan segala aktivitasnya.
Fenomena
pada Soal di atas yaitu mengungkapkan tentang manusia dan segala aktivitasnya,
jadi jawaban yang sesuai dengan soal di atas adalah aspek non fisik.
2. Di
Wilayah Jawa Barat banyak ditemukan perkebunan teh karena kondisi alamnya,
mendukung dengan keadaan lahan bergunung-gunung dan suhu udara sejuk yang cocok
untuk tanaman teh, ditambah dengan jenis tanah vulkanik.
Prinsip geografi yang
berkaitan dengan hal itu adalah ….
a. Prinsip
distribusi
b. Prinsip
interelasi
c. Prinsip
korologi
d. Prinsip
deskripsi
e. Prinsip
kronologi
Untuk
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi dipermukaan bumi, geografi
menggunakan 4 prinsip yaitu…
1. Prinsip
deskripsi digunakan untuk mengkaji lebih jauh tentang gejala-gejala yang
diselidiki atau dipelajari di permukaan bumi, penjelasan tersebut dalam bentuk
peta, diagram, grafik, tabel maupun gambar.
2.
Prinsip Persebaran digunakan untuk mengkaji suatu
gejala atau fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi
persebaran bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia
3.
Prinsip interelasi digunakan untuk
mengungkapkan keterkaitan antara suatu gejala dengan gejala yang lain, baik
gejala fisik dengan fisik, gejala fisik dan sosial maupun gejala sosial dengan
gejala sosial, setelah terungkap keterkaitan gejala atau fakta selanjutnya
pengungkapkan karakteristik gejala atau fakta suatu tempat atau wilayah
tersebut dapat dilakukan.
4.
Prinsip Korologi digunakan untuk mengkaji
mengungkapkan masalah atau fakta geografi disuatu tempat ditinjau dari persebarannya,
interaksi dan interrelasinya sehingga dapat diungkapkan karakteristik wilayah
tersbut dalam ruang
Pada soal tersebut
diungkapkan gejala atau fakta tentang perkebunan teh lalu di ungkapkan lagi
banyaknya perkebunan teh karena kondisi alamnya bergunung2 (ada sebab akibat)
berarti ada keterkaitan
Jawaban B
3. Di
Daerah dataran dengan hamparan lahan pertanian yang luas, umumnya pemukiman
penduduk bergerombol membentuk desa pada tempat-tempat tertentu.
Pendekatan Geografi yang digunakan untuk menganalisis
masalah tersebut adalah ….
a. Pendekatan
Regional
b. Pendekatan
Keruangan
c. Pendekatan
EKologi
d. Pendekatan
Kewilayahan
e. Pendekatan
Lingkungan
Pembahasan
Jawaban B
Pendekatan
atau hampiran yang digunakan dalam geografi untuk menganalisis gejala atau
fakta dipermukaan bumi yaitu :
1. Pendekatan
keruangan (Spatial approach) digunakan untuk menganalisis gejala atau fakta
yang didasarkan pada perbedaan struktur, pola keruangan dan proses keruangan.
Struktur, pola dan proses keruangan tersebut membentuk kenampakan berupa titik,
garis dan area. Persebarannya dalam ruang membentuk pola-pola tertentu.
Pendekatan keruangan menganalisis masalah yang berkaitan dengan penggunaan dan
pemafaatan ruang permukaang bumi, seperti penggunaan ruang pada daerah dataran
rendah membentuk pola pemukiman menyebar atau bergerombol, penggunaan dan
pemanfaatan ruang permukaan bumi pada daerah aliran sungai, jalan raya, pinggir
pantai membentuk pemukiman penduduk memanjang, pemukiman penduduk pada daerah
pegunungan membentuk pola pemukiman penduduk melingkar dan lain sebagainya.
2.
Pendekatan ekologi atau kelingkungaan
digunakan untuk menganalisis gejala-gejala atau fakta yang di dasarkan pada
interaksi organisme (Makhluk hidup) dengan lingkungannya yaitu aspek perilaku manusia
dan fenomena lingkungan. Jadi pendekatan kelingkungan lebih menekankan pada
sebab akibat dari interaksi antara manusia dengan lingkungannya, misalnya
terjadinya bencana banjir, disebabkan karena kurangnya daerah resapan, hutan
menjadi gundul, vegetasinya di dominasi oleh alang-alang, terjadinya pemanasan
global karena karena asap pabrik, pembakaran hutan, terjadinya tanah longsor,
karena pemotongan tebing.
3.
Pendekatan kompleks Wilayah di dasarkan pada
perbedaan karakteristik wilayah dengan anggapan bahwa setiap wilayah memiliki
karakteristik yang berbeda dengan wilayah lain sehingga memiliki potensi untuk
berkembang dan dikembangkan. Pendekatan keruangan merupakan gabungan antara
pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Penggunaan pendekatan kompleks
wilayah seperti perencanaan lokasi transmigrasi, perencanaan tata ruang
wilayah, tata ruang kota dan tata ruang wilayah pedesaan.
Fenomena seperti pada soal
di atas sangat sesuai bila di analisis dengan menggunakan pendekatan keruangan
karena berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan ruang pada daerah dataran
yang luas, sebagai tanaman pertanian yang luas
4. Pembangunan
pertanian diarahkan pada upaya peningkatan produksi pangan. Padi dikembangkan
di Jawa, sedang jagung dan ketela di Madura, serta sagu di Maluku dan Papua.
konsep Geografi yang berkaitan dengan uraian tersebut
adalah ….
a. Konsep
aglomerasi
b. Konsep
diferensiasi area
c. Konsep
interaksi
d. Konsep
Interdependensi
e. Konsep
lokasi relatif
Jawaban B
Pembahasan
Konsep aglomerasi
menjelaskan adanya suatu fenomena yang cenderung mengelompok, misalanya pusat
pertokoan mengelompok atau terpusat pada daerah-daerah pusat kota, pemukiam
penduduk kumuh terpusat pada daerah-daerah pinggiran kota, daerah aliran
sungai, pemusatan pemukiman penduduk elite terpusat pada pusat-pusat kota,
pemusatan daerah wisata pada wilayah-wilayah yang memiliki potensi wisata yang
sangat indah baik wisata alam maupun wisata budaya
Konsep diferensiasi area
menjelaskan tentang perbedaan potensi antara satu wilayah dengan wilayah lain
sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat berkembang dan dikembangkan, seperti
wilayah muna, sangat potensial bila dikembangkan Kayu jati, Jambu Mete, wilayah
Bali, Jogyakarta, Manado, Wakatobi, sangat potensial bila dikembangkan daerah
wisata.
Konsep interaksi dan
interdependensi menjelaskan tentang hubungan saling
ketergantungan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena perbedaan sumber
daya alam, misalnya wilayah pedesaan dan perkotaan, wilayah pedesaan banyak
menghasilkan produk-produk pertanian seperti sayuran, padi, jagung dan
komoditas lainnya yang sangat di butuhkan oleh masyarakat kota, sedangkan
masyarakat desa sangat membutuhkan produk-produk dari kota misalnya pakaian,
hiburan dan berbagai kebutuhan lain yang belum tersedia di desa, dari fakta
tersebut muncul interaksi(saling berhubungan) dan interdependesi (Saling
membutuhkan) sehingga ada hubungan saling ketergantungan
Konsep Lokasi Relatif merupakan
bagian dari konsep lokasi yang menjelaskan tentang letak atau posisi suatu
objek dipermukaan bumi yang berkaitan dengan kondisi geografis wilayah
sekitarnya
Fenomena
Pada soal menjelaskan tentang upaya pengembangan produksi pertanian di beberapa
wilayah karena tiap wilayah memiliki perbedaan potensi untuk dikembangkan
5. Proses
pembentukan Jagat raya menurut Teori Bigbang adalah jagat raya terbentuk karena
…
a. Dentuman
planet sehingga terbentuk ribuan bintang
b. Ledakan
besar yang sampai sekarang alam raya masih mengembang
c. Pertemuan
planet besar yang membentuk planet seperti sekarang
d. Gumpalan
awan panas menyebabkan bagian matahari terlepas dan menjadi planet
e. Massa
pijar dengan gravitasi tinggi dan membeku menjadi planet di angkasa
Pembahasan
The Big Bang Theory
menyatakan bahwa jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi
kira-kira sekitar 13.700 juta tahun yang lalu menyebabkan materi-materi dengan
jumlah sangat banyak terlontar kesegala penjuru alam semesta. Materi materi
yang terlempar tersebut membentuk bintang, planet, debu, kosmis, asteroid,
meteor, energi dan partikel-partikel lain. Teori ini didukung oleh Seorang
Astronom Amerika yaitu Edwin Hubble, berdasarkan hasil pengamatan dan
penelitiannya mengemukakan bahwa jagat raya ini tidak bersifat statis melainkan
terus mengembang. Semakin jauh dengan galaksi maka senakin cepat proses
pengembangannya. Pendapat ini dikuatkan lagi oleh ahli astronomi dan fisika
dari Amerika Serikat Arno Pnezias dan Robert Wilson tahun 1965 yang telah
mengukur tahap radiasi yang ada di angkasa raya.
Jawaban
B
6.
Pembentukan tata Surya menurut teori pasang
surut menyatakan bahwa tata Surya terbentuk karena ada tarik menarik antara
matahari dengan ….
a. Kabut
pijar hingga sebagian pecah berhamburan
dan membeku menjadi planet
b. Bintang
yang melintas sehingga bagian matahari terlepas dan membentuk planet
c. Bintang
besar sehingga bagian bintang terlepas dan membeku menjadi planet
d. Gumpalan
awan panas menyebabkan bagian matahari terlepas dan menjadi planet
e. Massa
pijar dengan gravitasi tinggi dan membeku menjadi planet diangkasa
Pembahasan
Menurut
teori pasang surut menyatakan bahwa Bumi dibentuk pada waktu sebuah bintang
melintas berdekatan dengan matahari dan menarik keluar dari permukaan matahari
gumpalan gas yang amat besar berbentuk cerutu. Kemudian gumpalan gas tersebut
pecah menjadi bagian-bagian yang mendingin dan memadat membentuk planet-planet.
Jawaban B
7.
Fenomena muka bumi yang terbentuk akibat
gerakan lempeng seperti gambar di bawah ini adalah …
3) Dekstral terjadi
jika kita berdiri potongan yang berada di depan kita bergeser ke kanan. Sinistral, jika kita berdiri di potongan
sesar yang satu dan potongan di depan kita bergeser ke arah kiri. Perhatikan
gambar berikut.
Download file lengkapnya versi word di Sini
0 Response to "Pembahasan Soal Ujian Nasional 2014/2015"
Posting Komentar