Soal KSN-P Kebumian 2020 dilakukan secara online dan soalnya secara acak, nomor soal yang tercantum di sini, tidak akan sesuai dengan nomor soal aslinya, karena ini hanya hasil pengetikan kembali, dan nomor soal yang ada disini, adalah nomor soal versi pembahas
1. The area that very prone to ground subsidence is...
A. Eastern Jakarta
B. Western Jakarta
C. Southern Jakarta
D. Northern Jakarta
E. All part of Jakarta
Pembahasan :
Pada soal di
atas, menanyakan tentang Daerah yang sangat rawan terhadap penurunan muka air
tanah untuk wilayah Jakarta adalah …
Pemprov DKI Jakarta
mengungkap Muara Baru menjadi kawasan yang paling terdampak penurunan muka
tanah. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Affan Adriansyah
menyatakan salah satu penyebabnya adalah adanya eksploitasi air tanah.
"Di titik mana sih yang paling tinggi
penurunan muka tanahnya? Yang paling tinggi itu adalah di pesisir yang
posisinya di sekitar sisi barat. Yang terparah itu adalah di sekitar Muara
Baru. Ini kenapa terjadi? Karena memang banyak terjadi pengambilan air tanah
atau eksploitasi secara masif atau berlebihan," kata Afan dalam acara Peringatan
Hari Air Sedunia yang disiarkan di YouTube PAM Jaya DKI Jakarta, Selasa
(22/3/2022).
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5995946/pemprov-dki-ungkap-penurunan-muka-tanah-paling-tinggi-terjadi-di-muara-baru diakses tanggal 18 Juni 2022
Jawaban B
2. Seseorang
akan melakukan pengukuran pada salah satu sumur penduduk di Jakarta untuk
mengetahui kedalaman muka air tanah daerah tersebut. Apabila diketahui
ketinggian daerah tersebut 47.5 Mdpl, kedalaman muka air tanah dari bibir sumur
adalah 18 Meter, serta tinggi bibir sumur adalah 2 meter. Ketinggian muka air
tanah pada sumur tersebut adalah …
A. A. 25.5
mdpl
B. B. 29,5 mdpl
C. C. 33.5 mdpl
D. D. 31.5 mdpl
E.
E. 27.5
mdpl
Pembahasan
:
Untuk
menentukan ketinggian muka air tanah pada sumur di gunakan persamaan :
D
= E- (C-B) ;
D
= Elevasi muka air tanah
E
= Elevasi lokasi sumur
C
= Kedalaman muka air tanah dari bibir sumur
B
= Tinggi bibir sumur
Jawab
:
Dik
:
E
= 47.5 mdpl
C
= 18 meter
B
= 2 meter
Dit
D = …. ?
Penyelesaian
:
D
= E- (C-B) ;
47.5 – (18-2)
47.5 – 16
31.5 meter
Jawaban
D
2. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang salah?
A. A. Adanya air sungai
akan selalu menambah jumlah air tanah
B. B. Evapotranspirasi akan terkait jumlah tumbuhan dan jumlah air di permukaan
C. C. Volume aliran air tanah yang masuk dalam area yang dikaji bisa sama dengan volume aliran air tanah yang keluar dari area yang dikaji
D. D. Jika input air tanah lebih sedikit
dari outputnya, maka muka air tanah dapat menurun
E. E. Mata air akan mengurangi volume air tanah
Pembahasan :
dari pernyataan pada pilihan soal :
Pernyataan A. dengan adanya air sungai akan selalu menambah jumlah air tanah.
Sumber air tanah berasal dari air yang ada di permukaan tanah
(air hujan, air danau, dan sebagainya) kemudian meresap ke dalam tanah/akifer
dan mengalir menuju ke daerah pelepasan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
mengenai Sumber Daya Air yang mendefinisikan air tanah sebagai air yang
terdapat di lapisan batuan di bawah permukaan tanah.
Menurut Fetter pada 1994, Air tanah merupakan air yang tersimpan
pada lajur jenuh hingga kemudian bergerak ke berbagai lapisan dan batuan tanah
di bumi sampai air tersebut keluar sebagai mata air, atau terkumpul dalam satu
danau, kolam, sungai, dan laut (Fetter, 1994). Batas atas lajur jenuh air
disebut dengan muka air tanah (water table).
Berdasarkan
uraian di atas, maka pernyataan A benar
Pernyataan pada pilihan B : Evapotranspirasi akan terkait jumlah tumbuhan dan jumlah air di permukaan, pernyataan ini benar, karena evapotranspirasi adalah gabungan antara evaporasi dan transpirasi, evaporasi adalah proses penguapan yang berasal dari tubuh air, misalnya danau, laut, sungai, sedangkan transpirasi adalah penguapan yang berasal dari tumbuhan, pernyataan pada pilihan B, Benar
Pernyataan C : Volume aliran air tanah yang masuk dalam area yang dikaji bisa sama dengan volume aliran air tanah yang keluar dari area yang dikaji. jika pernyataan ini merujuk pada persamaan neraca air secara umum, yang menyatakan bahwa air yang masuk = air yang keluar + Delta (Perubahan simpanan air), maka : jika delta bernilai 0, maka aliran air yang masuk dan yang keluar bisa sama, maka pernyataan ini benar, yang perlu kita garis bawahi adalah pada kata bisa sama
Pernyataan pada pilihan D : Jika input air tanah lebih sedikit dari outputnya, maka muka air tanah dapat menurun, pernyataan ini benar.
Pernyataan E, Mata Air akan mengurangi volume air tanah, pernyataan ini salah, karena Mata air tidak akan mengurangi Volume Air Tanah
Jawaban E
Lanjut Ke Soal Berikut :
.
0 Response to "Pembahasa KSN-P Kebumian 2020 (Nomor 1-3)"
Posting Komentar