Fashion

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG GURU GEOGRAFI SMAN 1 KABAWO

Pembahasan KSN-Geo 2020 (6. s.d 10)

 6. Panas yang dibutuhkan untuk berubah fasa dari cair ke gas disebut panas laten … dan panas yang dilepaskan ketika berubah wujud dari gas ke cair disebut panas laten …

a. evaporasi, kondensasi  

b. sublimasi, kondensasi 

c. kondensasi, evaporasi

d. pencairan, pembekuan 

e. sublimasi, pengembunan 

Pembahasan Soal No. 6 dapat dilihat pada pembahasan soal No. 5

Jawabannya A

7. Parsel udara yang naik ke atmosfer setelah mengalami proses kondensasi akan terhenti geraknya pada saat:

a. Suhu parsel udara lebih besar dibandingkan suhu lingkungannya

b. Suhu udara parsel lebih kecil dibandingkan suhu lingkungannya

c. Suhu parsel udara sama dengan suhu lingkungannya

d. Tekanan parsel udara lebih besar dibandingkan suhu lingkungannya

e. Tekanan parsel udara lebih kecil dibandingkan suhu lingkungannya

Pembahasan :

Soal no. 7 ini tentang Stabilitas Atmosfer

Stabilitas atmosfer memungkinkan untuk mengetahui kecenderungan gerakan vertikal dari suatu massa udara di atmosfer yang terdiri dari stabilitas statis dan stabilitas dinamik.

 Kondisi stabil adalah kondisi yang terjadi pada saat suhu parcel udara lebih kecil dari pada suhu udara lingkungan. Kondisi yang stabil menyebabkan parcel udara tersebut tidak dapat bergerak vertikal ke atas namun akan kembali ke ketinggian semula. Hal ini menyebabkan parcel tersebut cenderung stabil di tempatnya atau jika massa udara terpaksa naik, maka cenderung menyebar secara horizontal (Ahrens 2009).

keadaan stabil mutlak terjadi jika laju penurunan suhu lingkungan < dari laju penurunan suhu massa udara (ELR < DALR)Keadaan tidak stabil mutlak adalah bila laju penurunan suhu lingkungan (elr) > dari laju penurunan suhu massa udara (dalr)Keadaan Tdk Stabil Bersyarat terjadi jika penurunan suhu lingkungan < dari laju penurunan adiabatik kering tetapi > dari laju penurunan adiabatik jenuh (SALR < ELR < DALR)Keadaan netralTerjadi ketika tidak ada mekanisme pengangkatan massa udara, maka massa udara tidak akan naik atau turun, karena suhu massa udara sama dengan suhu lingkungan (ELR = DALR)

Jawabannya B

8. Ketinggian dasar awan pada proses genesis awan yang terjadi karena udara dipaksa naik ditunjukkan oleh:


a. Level of Free Convection (LFC)

b. Convective Condensation Level (CCL)

c. Lifting Condensation Level (LCL)

d. Equilibrium Level (EL)

e. Lifted Index (LI)

Pembahasan :

Diagram Aerologis merupakan transformasi fungsi tekanan (p) dan volume spesifik (v).Dalam diagram aerologsi tersebtu berisi minimal 5 set garis isoplet yaitu, isobar, isoterm, garis adiabatik kering, garis adiabatik basah dan garis perbandingan campuran jenuh tetap (Prawirowardoyo, 1996). Dengan mengikuti metode plotting suhu dan suhu titik embun berdasarkan proses adiabatik maka akan didapatkan beberapa keadaan yaitu:

1. ConvectionCondensation Level (CCL)

Merupakan ketinggian dimana parsel udara yang dipanasi dari bawah akan naik secara adiabatik sampai menjadi jenuh.CCL merupakan ketinggian dasar awan cumuliform yang hanya disebabkan oleh konveksi termal.

2. Lifting Condensation Level (LCL)

Merupakan ketinggian pada saat paket udara yang naik secara adiabatik kering mulai jenuh dan merupakan ketinggian dasar awan. Ketinggian LCL berada dibawah CCL. Tetapi jika ada lapse rate maka ketinggian LCL dan CCL menjadi sama.

3. Level of Free Convection (LFC)

Merupakan ketinggian dimana parsel udara mulai bergerak bebas secara vertikal karena suhunya yang menjadi lebih rendah sampai kemudian menjadi tidak jenuh lagi.Ketinggian dimana LFC terhenti merupakan ketinggian puncak awan.

4. Tropopause Level

Menyatakan ketinggian tropopause, batas antara lapisan troposfer dengan stratosfer yang ditandai ada kenaikan suhu terhadap ketinggian.

5. Freezing Level

Menyatakan ketinggian di mana suhu mencapai 0 ºC.

6. Convection Avaliable Potential Energy

 Menyatakan energi potensial yang tersedia untuk proses konvektif.

7. Potential Temperature

Menyatakan suhu yang harus dimiliki suatu parsel udara jika dibawa secara adiabatik kering ke ketinggian 1000 mb.

8. Convection Temperature

 Menyatakan suhu di permukaan yang harus dicapai untuk memulai pembentukan awan-awan konvektif melalui pemanasan permukaan dan lapisan udara.

9. Precipitable Water

 Menyatakan tinggi kolom air di atmosfer yang dapat curah menjadi hujan.

 10. Lifting Condensation Level (LCL)

 Merupakan ketinggian pada saat paket udara yang naik secara adiabatik kering mulai jenuh dan merupakan ketinggian dasar awan.Ketinggian LCL berada dibawah CCL. Tetapi jika ada lapse rate maka ketinggian LCL dan CCL menjadi sama.

 11. Level of Free Convection (LFC)

Merupakan ketinggian dimana parsel udara mulai bergerak bebas secara vertikal karena suhunya yang menjadi lebih rendah sampai kemudian menjadi tidak jenuh lagi.Ketinggian dimana LFC terhenti merupakan ketinggian puncak awan.

 12. Tropopause Level

Menyatakan ketinggian tropopause, batas antara lapisan troposfer dengan stratosfer yang ditandai ada kenaikan suhu terhadap ketinggian.

 13. Freezing Level

Menyatakan ketinggian dimana suhu mencapai 0 ºC.

 14. Convection Avaliable Potential Energy

Menyatakan energi potensial yang tersedia untuk proses konvektif.

 15. Potential Temperature

Menyatakan suhu yang harus dimiliki suatu parsel udara jika dibawa secara adiabatik kering ke ketinggian 1000 mb.

 16. Convection Temperature

Menyatakan suhu di permukaan yang harus dicapai untuk memulai pembentukan awan-awan konvektif melalui pemanasan permukaan dan lapisan udara.

 17. Precipitable Water

Menyatakan tinggi kolom air di atmosfer yang dapat curah menjadi hujan.

Jawaban C

9. Kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah khususnya di Sumatera dan Kalimantan tahun 2019 ini sudah banyak dicoba untuk diatasi. Metode meteorologis yang paling efektif saat ini yang bisa dilakukan menurut Saudara adalah:

a. Water bombing
b. Kanal buatan
c. Manual
d. Hujan buatan
e. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan :

a.       Water bombing dilakukan dengan cara menurunkan air secara langsung dari helikopter atau pesawat ke wilayah dengan titik api.

b.       Kanal buatan adalah Saluran air buatan adalah struktur kanal / saluran penyediaan air yang dapat diatur / dinavigasikan, dibangun dengan fungsi utama untuk mengalirkan air.

c.        Manual adalah Memadamkan api dengan menyiramkan air dari mobil pemadam kebakaran dan tangki air

d.       Hujan buatan adalah metode meteorologis untuk memadamkan kebakaran hutan melalui proses-proses :

1)        Hujan buatan diawali dengan memonitor cuaca yang dilaksanakan oleh BPPT dibantu BMKG dengan menggunakan radar cuaca

2)      Dilakukan pemantauan awan

3)      Setelah terbentuk awan, dilakukan penaburan garam menggunakan pesawat khususu pada awan yang sudah disemai

4)      garam akan menyerap molekul air dalam awan, yang membuat garam bisa mengumpulkan molekul-lolekul air di awan

5)      Molekul air ini nantinya akan membeku karena suhu yang sangat dingin

6)      air yang membeku menjadi es akan jatuh ke tanah karena berat dan mencair menjadi hujan

mungkin dari beberapa pilihan, metode yang tepat yaitu water bombing dan hujan buatan, tetapi karena hanya 1 pilihan, maka kita harus tahu kelebihan dan kekurangan dari 2 metode tersebut :

Metode Water Bombing :

Kelemahan : terbatasnya air yang bisa dibawa oleh pesawat atau helikopter untuk memadamkan api yaitu hanya sekitar 8 m3

Hujan buatan :

Kelemahan : hujan tidak bisa diarahkan ke tempat-tempat kebakaran, tergantung pada keberadaan awan, arah angin yang bergerak, serta kecepatan awan.

10. Polusi udara yang banyak terjadi di kota-kota besar dunia mempengaruhi pada pemanasan global. Beragam cara bisa dilakukan untuk mengerem laju pemanasan global tersebut dengan cara-cara yang sederhana, misalnya:
a. Berpergian kemanapun dengan kendaraan bermotor
b. Menyalakan lampu pada siang hari
c. Tidak bepergian dengan motor/mobil bila tidak penting
d. Menyalakan TV sepanjang waktu
e. Banyak membersihkan badan

Pembahasan

Cara Sederhana Mengatasi Pemanasan Global

1.         Gunakan Transportasi Umum & Sepeda.

2.       Tidak bepergian dengan motor/mobil jika tidak penting

3.       Minimalkan Penggunaan Peralatan Yang Mengandung CFC.

4.       Matikan Perangkat Elektronik Saat Tidak Terpakai.

5.       Hemat Air.

6.       Reuse.

7.       Reduce.

8.       Recycle.

9.       Menjadi Vegetarian.


jawaban yang benar C


0 Response to "Pembahasan KSN-Geo 2020 (6. s.d 10)"

Apomienowuna Guru Geografi SMAN 1 Kabawo